Jackie Chan Tawarkan 1 Juta Yuan untuk Penangkal Virus Corona

Jum'at, 07 Februari 2020 - 16:30 WIB
Jackie Chan Tawarkan...
Jackie Chan Tawarkan 1 Juta Yuan untuk Penangkal Virus Corona
A A A
Jackie Chan telah menawarkan hadiah 1 juta yuan (Rp1,9 miliar) untuk pengembangan penangkal virus corona yang berasal dari Kota Wuhan, China. Hal ini diungkapkan pemeran film Vanguard melalui sebuah postingan di Weibo pada Selasa, 4 Februari.

Dilansir dari Straits Times, aktor laga itu berharap bisa membantu apapun yang dia lakukan selama epidemi saat ini. Termasuk diantaranya menawarkan lagu dan menghibur orang-orang yang terkena dampak virus mematikan itu.

"Sains dan teknologi adalah kunci untuk mengatasi virus, dan saya percaya banyak orang memiliki pemikiran yang sama dengan saya dan berharap bahwa penangkal racun dapat dikembangkan sesegera mungkin," ungkap pria berusia 65 tahun itu.

"Saya punya ide 'naif' sekarang. Tidak peduli individu atau organisasi mana yang mengembangkan penawarnya, saya ingin berterima kasih kepada mereka dengan 1 juta yuan," lanjutnya.

Jackie pun berharap niat baiknya ini tidak disalahpahami.

"Ini bukan tentang uang. Saya tidak ingin melihat jalanan yang dulu ramai sekarang kosong dan tidak ingin melihat rekan-rekan saya memerangi virus sampai beberapa dari mereka mati ketika mereka seharusnya menikmati hidup," kata dia.

Unggahan Jackie tersebut telah menerima lebih dari 53.000 like dan banyak netizen yang mendukung keputusannya itu serta memujinya karena selalu melakukan perannya selama masa krisis di China. Bahkan ada netizen yang menyarankan agar aktor tersebut menaikkan hadiah menjadi 10 juta yuan.

Sejauh ini ada lebih dari 24.300 kasus corona yang dikonfirmasi di China daratan, dengan jumlah kematian meningkat menjadi hampir 500. Virus itu telah mempengaruhi perekonomian dan industri hiburan di China. Sejumlah film, termasuk film baru Jackie, Vanguard, batal tayang setelah sebagian besar bioskop di China memilih tutup untuk menghindari penyebaran virus itu lebih lanjut.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1330 seconds (0.1#10.140)